JAKARTA I angkatanbersenjata.co.id

Sukseskan progam pemerintah dalam memerangi “stunting”, Satgas Mobile Yonif 411 Kostrad sukses menggelar acara peduli gizi dan peduli pendidikan yang dikemas dalam kegiatan bakti sosial di daerah penugasan daerah rawan.

Suksesnya kegiatan tersebut tak lepas dari dukungan dan sinergitas yang terjalin dengan baik selama ini, dengan pemerintah daerah Kabupaten Nduga dalam hal ini adalah Dinas Kesehatan Nduga melalui Puskesmas Keneyam.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Mobile Yonif 411 Kostrad Letkol Inf Subandi, S.E.,M.I.P., dalam rilis tertulisnya di Pos Kotis, Distrik Kenyam, Senin (16/10/2023).

Dansatgas mengungkapkan, 7 Perintah Harian Kasad, pada butir ke-6 yakni lakukan tindakan- tindakan yang berdampak terhadap kesejahteraan rakyat, agar mampu menumbuhkan kecintaan dan kasih sayang rakyat kepada TNI -AD, semangat itu yang selalu di usung oleh Satgas Mobile Yonif 411 Kostrad dalam setiap langkah pengabdiannya di Papua.

Lanjutnya, suksesnya acara peduli gizi dan peduli pendidikan yang dikemas dalam acara Bakti Sosial beberapa hari yang lalu, tak lepas dari peranan dan kolaborasi yang sudah terjalin dengan baik sejak awal bertugas di Keneyam.

“Koordinasi yang dilaksanakan beberapa Minggu yang lalu dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Nduga melalui Puskesmas Keneyam untuk melaksanakan kegiatan bakti sosial berskala telah terlaksana dengan sukses dan aman,” ucap Abituren Akademi Militer tahun 2004 itu.

Sementara itu usai kegiatan, dr. Maikel Jayanto menyampaikan ucapan terimakasih kepada Satgas Mobile Yonif 411/Pandawa Kostrad yang telah melaksanakan kegiatan peduli gizi dengan membagikan 1.200 paket.

“Ini adalah hal yang baru di laksanakan oleh Satgas di wilayah Keneyam, Satgas Mobile Yonif 411 Kostrad telah berkordinasi dengan kami dari Puskesmas Keneyam perihal kegiatan yang sangat luar biasa ini,” ucap Dokter.

“Tentunya, keseriusan Satgas Mobile Yonif 411/Pandawa Kostrad kami sangat mendukung dan mengapresiasinya, sebuah gebrakan yang luar biasa dilaksanakan Bapak Dansatgas Yonif 411 Kostrad,” sambung dokter Maikel.

Selain itu, Tim kesehatan Satgas Mobile Yonif 411/Pandawa Kostrad dipimpin oleh Dokter Satgas Lettu Ckm dr. Randi Kusuma bersama dengan Tim Kesehatan Puskesmas Keneyam bersama-sama dalam mendampingi anak-anak pada saat akan minum obat cacing, dimana hal tersebut merupakan bagian dari pencegahan stunting.

“Kami semua sangat senang terlibat dalam acara peduli gizi “stunting” yang diselenggarakan oleh Pasukan Pandawa Kostrad karena kegiatan tersebut membantu meningkatkan kualitas pertumbuhan anak-anak Papua,” tutup Dokter.

“Kami mewakili segenap petugas kesehatan Puskesmas Keneyam mendukung apa yang dilakukan bapak TNI untuk mencegah “stunting”. Semoga dengan adanya program ini dapat meningkatkan kualitas kesehatan bagi anak-anak Papua sehingga ke depan mereka dapat tumbuh lebih sehat dan cerdas,” tutup Pak Dokter. (Penkostrad)