JAKARTA I angkatanbersenjata.co.id
Wakil Ketua KPK Johanis Tanak hadir pada pertemuan dengan 10 pimpinan lembaga antikorupsi se-ASEAN (ASEAN-PAC) di Landmark Mekong Riverside Hotel, Vientiane, Laos. 1 Desember 2023.
Tanak mengatakan bahwa aksi kolaboratif antar negara sangat diperlukan demi mewujudkan peradaban dunia bebas dari korupsi yang dimulai dari kesadaran sosial, partisipasi masyarakat, dan integrasi sistem digital melalui Trisula KPK. βKPK dapat menjalankan Pencegahan korupsi, Koordinasi dengan instansi lain yang berwenang, Pengawasan penyelenggaraan negara, Pengawasan terhadap instansi lain yang berwenang melaksanakan pemberantasan korupsi, Penegakan hukum mulai dari penyidikan hingga penuntutan, dan Eksekusi putusan pengadilan atas tindak pidana korupsi yang telah inkracht,β ucap Johanis Tanak.
Tanak juga menyampaikan pada sula Pencegahan melalui Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (STRANAS PK) Indonesia terfokus pada 3 bidang untuk memperkuat kebijakan di bidang yang rentan terhadap korupsi seperti perizinan usaha, pendapatan negara, dan reformasi birokrasi. βSalah satu realisasinya dengan digitalisasi dan integrasi sistem antar kementerian melalui aplikasi SIMBARA terkait pencegahan tindak pidana korupsi di bidang mineral dan batubara,βujar Tanak
Pada sula Pendidikan, Tanak menyampaikan KPK memiliki program unggulan, diantaranya; program Survei Penilaian Integritas (SPI) Pendidikan dan Instruktur Penyuluhan Antikorupsi Bersertifikat dan Pejabat Integritas Bersertifikat dan program-program yang berkaitan dengan kampanye antikorupsi.
Sula Penindakan, KPK juga melakukan aksi kolaboratif, bekerja sama dengan sejumlah lembaga antikorupsi di wilayah ASEAN, seperti, Corrupt Practices Investigation Bureau (CPIB) Singapura, Anti-Corruption Bureau (ACB) Brunei Darussalam, Malaysian Anti-Corruption Commission (MACC), Anti-Corruption Unit (ACU) Cambodia, dan The Philippine Ombudsman.
Penandatanganan MoU antara KPK dan The State Inspection Authority (SIA) Laos terkait kerjasama pemberantasan tindak pidana korupsi dari sisi pendidikan, pencegahan, dan penindakan.Β
Mou antara KPK dan SIA Laos mencakup pertukaran strategi, pembelajaran, dan pengalaman mengenai langkah-langkah antikorupsi. Kemudian, KPK dan SIA Laos berkomitmen bertukar informasi yang relevan dengan penerapan upaya pencegahan korupsi baik secara proaktif maupun berdasarkan permintaan, serta berkolaborasi dalam pelatihan, pencegahan, dan pemberantasan korupsi.