Karo I angkatanbersenjata.co.id
Viralnya pemberitaan mengenai pemerintahan desa Doulu yang memberikan alat Drum Band kepada Sekolah Dasar Negeri 046411 Doulu Kecamatan Berastagi yang dananya diambil dari bantuan korban terdampak tanah longsor beberapa waktu yang lalu. Kamis (06/032025) sekitar pukul : 11.30 WIB beberapa awak media dari berbagai media berkunjung ke SDN 046411 Doulu, kedatangan awak media ini disambut ramah oleh kepala sekolah Bapak Ginting Munte.
Selanjutnya awak media mempertanyakan kepada pak GM (kepala sekolah ) mengenai Drum Band yang diberikan oleh pemerintah Doulu, bagaimana awal ceritanya sehingga adanya bantuan Drum Band untuk SDN 046411.
“setiap tahun sekolah kami ini ada kegiatan Porseni, diacara Porseni itu kami adakan kibot untuk hiburan dan dalam acara itu kami mengundang komite sekolah, orang tua murid dan pemerintahan desa Doulu. Jadi pada acara Porseni tahun 2023, ada permintaan dari Komite Sekolah dan orang tua siswa kepada pemerintahan desa Doulu untuk membantu mengadakan peralatan Drum Band di SDN 046411 Doulu, dengan alasan supaya sekali sekali orang tua murid ingin juga melihat (menonton anak anaknya) tidak hanya menonton anak orang, keinginan Komite dan orang tua murid ini diamini oleh pemerintahan desa Doulu” ujar kepala sekolah menerangkan.
“Tampa pemberitahuan terlebih dahulu, pada tanggal 14 Desember 2025 datang pemerintah Doulu mengantarkan peralatan Drum Band ke sekolah kami. Terus terang saja saya sebagai kepala sekolah SDN 046411 Doulu, merasa senang sekali,” ungkap pak GM.Β
“Tapi setelah saya tau dari mana dana untuk membeli peralatan Drum Band itu, saya merasa kecewa dan kesal sekali, kok dana untuk bantuan korban terdampak tanah longsor dibelikan Drum Band,” ucap pak kepala sekolah.Β
Ketika salah satu awak media mempertanyakan kepada pak kepala sekolah, dari mana bapak tahu kalau membeli Drum Band itu dananya diambil dari dana yang diperuntukan kepada warga desa Doulu yang terdampak dari tanah longsor didesa Semangat Gunung? “saya mengetahuinya dari pemberitaan di media sosial Bu,” ucap pak GM.
Jujur saja sampai saat ini hati saya belum bisa menerima bantuan alat Drum Band yang diberikan oleh pemerintahan desa Doulu, apakah alat Drum Band itu akan saya biarkan saja (tidak usah dipakai) atau saya kembalikan saja,” ujar kepala sekolah dengan kecewa. ” Ada keinginan saya untuk mengembalikan alat Drum Band ini, malu saya kalau begini ceritanya, yang kami minta bantuan dari pemerintahan Doulu, bukan dari sumbangan bencana,” jelas pak GM mengakhiri.Β
Erwin s